Pages

Selasa, 22 Juli 2014

Cara Mengobati Epilepsi, Temukan Semua Jawabannya Disini...

CARA MENGOBATI EPILEPSI, TEMUKAN SEMUA JAWABANNYA DISINI...

Cara mengobati epilepsi bukanlah sesuatu yang sulit jika kita tau caranya, kali ini saya ingin berbagi mengenai cara mengobati epilepsi dengan tips - tips tradisional ala Indonesia. Sebelumnya, sudah ada yang tau tentang penyakit epilepsi...? Epilepsi merupakan ganguan pada otak yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Selain kejang penderita epilepsi juga akan mengalami perubahan suasana hati, hilangnya kesadaran, fungsi tubuh melambat atau tidak sadarkan diri. Atau bisa juga pingsan, sulit untuk mengontrol air kencingnya atau buang air besar. Setelah tersadar dari pingsan penderita epilepsi biasanya mengeluh sakit pada bagian kepala serta merasa nyeri pada ototnya.


cara mengobati epilepsi


Ada beberapa penyebab epilepsi dan gangguan otak ini yang bisa mempengaruhi orang dewasa maupun bayi. Otak akan mengirimkan impuls listrik yang akan mengontrol gerakan otot dalam tubuh. impuls yang diberikan tubuh akan berlebihan yang mengarah pada kaku otot dan penyebab kejang. Beberapa gejala umum dari epilepsi adalah kaku otot, muntah, air liur, kencing secara tiba-tiba, tidak sadarkan diri, gemetar pada lengan dan kaki atau bahkan kehilangan memori.

Itulah sebabnya pada saat kambuh, penderita epilepsi sangat membutuhkan uluran tangan orang lain. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengendorkan seluruh pakaian penderita epilepsi saat mengalami kejang. Setelah itu beri bantal atau benda lunak di bawah kepala penderita epilepsi. Lalu letakkan benda semacam kain atau sapu tangan diantara rahang atas dan rahang bawah agar penderita epilepsi tidak menggigit lidahnya sendiri.

TIPS MENGATASI EPILEPSI DIRUMAH

Ada beberapa pengobatan di rumah yang dapat membantu Anda menangani epilepsi.

Garam Epsom

Garam Epsom memiliki kandungan magnesium yang dapat mengontrol impuls listrik yang keluar dari otak. Selain itu, magnesium juga mengurangi risiko kejang yang disebabkan karena epilepsi.

Air kelapa

Anda juga harus minum air kelapa dan tetap terhidrasi sepanjang hari sehingga terhindar dari kejang. Air kelapa adalah salah satu obat terbaik untuk mengobati dehidrasi.

Cairan

Ketika kadar natrium melambat, sel-sel otak membengkak akibat kenaikan air, sehingga dapat  menyebabkan kejang. Minum banyak cairan yang sehat seperti jus buah dan air akan meringankan gejala epilepsi.

Susu

Kalsium merupakan elektrolit alami yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi normal dari otot, konduksi saraf dan pembekuan darah. Dengan  minum susu adalah salah satu solusi rumah terbaik untuk epilepsi.

Bawang putih

Bawang  telah digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan termasuk epilepsi. Bawang merupakan obat rumah yang efektif dalam mengobati epilepsi. Caranya yaitu Didihkan air, susu dan satu siung bawang putih yang telah dimemarkan. Lalu minum ramuan ini sekali setiap hari untuk mengurangi kejang.

RAMUAN TRADISIONAL YANG DIPERCAYA AMPUH UNTUK EPILEPSI

Berikut ini ada juga beberapa ramuan tradisional yang di gunakan untuk epilepsi

  • Bahan-bahannya yang disediakan diantaranya gula aren dan daun kaki kuda kering secukupnya. Cara membuatnya yaitu cuci daun kaki kuda sampai bersih. Lalu, daun kaki kuda ditumbuk sampai halus. Ambil satu sendok daun kaki kuda yang sudah dihaluskan, lalu tambahkan gula aren secukupnya, kemudian seduh dengan air mendidih sebanyak satu gelas. Aduk sampai merata, lalu disaring dan siap untuk diminum. 
  • Bahan-bahannya yang disiapkan adalah buah ciplukan matang sebanyak 8-10 butir. Cara membuatnya adalah cuci buah ciplukan sampai bersih. Buah ciplukan matang tersebut dapat langsung dimakan, konsumsi setiap hari secara teratur.
  • Bahan-bahannya yang diperlukan adalah jahe satu ibu jari, gula enau satu ibu jari, akar baru cina satu genggam serta empat gelas air. Cara membuat yaitu akar baru cina dan jahe dibersihkan terlebih dahulu. Lalu  semua bahan-bahan dicampur menjadi satu, kemudian rebus sampai mendidih. Biarkan airnya hingga menjadi setengahnya, konsumsi dua kali sehari sebanyak satu gelas. 
  • Bahan-bahannya yang  disiapkan buah cabai jawa kering sebanyak lima gram serta madu secukupnya. Cara membuatnya yaitu tumbuk buah cabai yang sudah kering sampai halus. Lalu masukkan madu kedalamnya, setelah itu diaduk sampai rata, bisa langsung dikonsumsi. 
  • Bahan-bahannya yaitu daun lidah buaya sebanyak 60 gram serta air kira – kira 600 cc. Cara membuatnya yaitu kupas kulit lidah buaya, kemudian lidah buaya tersebut dicuci hingga bersih. Setelah itu, direbus dalam air, sampai mendidih, biarkan hingga airnya menjadi setengahnya. Alangkah baiknya bila air rebusan dikonsumsi dalam keadaan masih hanga, minum sehari dua kali.
  • Bahan-bahannya yang disediakan yaitu daun sambiloto 30 gram, daun sambung nyawa tujuh lembar, daun meniran 30 gram, daun jinten 30 gram, gula merah, serta air kurang lebih 600 cc. Cara membuatnya yaitu, cuci semua bahan kecuali gula merah sampai bersih, lalu semua bahan-bahan tersebut direbus sampai mendidih, biarkan hingga airnya menjadi setengahnya. Setelah matang, air rebusannya tadi disaring, konsumsi sehari dua kali, selagi air rebusan masih hangat. 
  • Bahan-bahannya yang perlu  disiapkan 1/3 genggam daun kaki kuda, ¼ genggam daun seruni putih, 1/5 genggam daun poko, ¼ daun sembung manis, ¼ genggam daun jintan, dua jari kulit kina, tiga jari gula enau dan air sebanyak lima cangkir. Cara membuatnya yaitu cuci semua bahan sampai bersih kecuali gula enau, kemudian dipotong-potong. Lalu, semua bahan tersebut direbus hingga mendidih dan biarkan airnya menjadi setengahnya. Setelah airnya matang, angkat, lalu diamkan sampai dingin. Setelah itu, air rebusannya tersebut disaring. Air rebusan tersebut dikonsumsi sehari tiga kali, satu kali minum setengah cangkir.

Atau bisa juga menggunakan minyak kutus-kutus yaitu dengan cara membaluri tubuh dengan minyak kutus-kutus baik itu dari punggung, kaki, dan leher. Hal ini berguna untuk menenangkan penderita epilepsi. Untuk informasi yang lebih lengkap anda bisa kunjungi artikel kesehatan saya mengenai penyakit epilepsi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About